Syahdan, dua insan di negeri Sempurna
Yang kisahnya dinyanyikan sejak awal mula nada tercipta
Bahkan sejak riwayat galaksi ini masih belia
Himne yang sunyi tentang Karunia dan Kasih
Roman cinta yang membuat cemburu para batara
Menggelegak bagai nyala pawaka nirwana
Karena rasa cinta, keduanya berpadu
Berbeda tapi saling lebur
Terpisah tapi saling satu
Cacat dan tak pernah sempurna tapi saling jadi utuh
Ketika Karunia menyebar benih karya dan karsa
Kasih menyemai rasa
Ketika Karunia memberikan harta upeti
Kasih mempersembahkan jantung hati
Ketika Karunia berpayah dalam empedu dan darah
Kasih mengorbankan nafsu dan merengkuh gairah
Karunia membangkitkan, menguatkan, menjamah sensorik dan motorik
Kasih merangkul Karunia, bertelut duli mental dan fisik.
Pesona mereka memikat siapa pun jauh ke dalam sumsum
Kata-kata nian tak pelak mampu merangkum
Demikian pula selaksa guratan, seribu meriam diam tak berdegum
Asmara mereka menggelora karena keduanya saling berbagi dan berserah
Tak pusing diri karena tersingkir jauh para angkara
Jangan pisahkan Karunia dengan Kasih
Karena jika Karunia tak beriringan dengan Kasih, sia-sialah segala upaya
Sebab kalau Karunia dan Kasih tak berpadu, padamlah semua cahaya
Semesta Sempurna jadi gelap
Tetap berputar, hanya saja dalam gelap yang sempurna
Hari berganti dan waktu berlalu, hanya saja dalam senyap yang sempurna
Bosan dan kosong segera menyergap seperti maling
Kemudian sobek. Sebab cakar, tulang, duri dan taring
Jangan pisahkan Karunia dengan Kasih
Keduanya diciptakan untuk saling melengkapi
Keduanya hidup menjadi saksi di bawah cakrawala
Bahwa Kasih Karunia itu bukan sekedar legenda
Yang mengalir sejak nyanyian purbakala
Yang tariannya masih mantap walau luntur dan sesekali terseok
Masih disenandungkan yang ubanan kepada yang orok
Ketika fajar pertama melagukan nyanyian tentang Karunia dan Kasih
Kasih Karunia yang memberkati dan menguduskan mereka.
- After Life. 30.12.11. RBC
0 comments