Gitu katanya sodara-sodara kita di negeri jiran, Malaysia. Sebuah istilah untuk menerangkan “sesuatu yang gratis” dalam bahasa mereka; yang dalam bahasa Indonesia merupakan sinonim untuk “perbuatan yang sia-sia”.
Kosakata yang unik kalo kita hubungin sama keselamatan manusia. Loh, koq bisa? Iya. Semua kebaikan yang selama ini dilakukan manusia untuk mendapatkan pahala dan menghapus semua dosa itu ternyata PERCUMA (sia-sia) untuk mendapatkan keselamatan pada waktu ia meninggal. Tapi bagi mereka yang telah mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, keselamatan itu PERCUMA (Gratis!) tanpa harus terlebih dahulu melakukan kebaikan apa pun.
Keselamatan itu adalah suatu anugerah/kasih karunia/hadiah yang gratis. Yang sebenarnya tidak layak dimiliki oleh manusia berdosa. Gimana enggak? Allah sang empunya surga itu sampai rela membayar harga keselamatan yang super-duper-terlalu-amat-sangat-luar biasa mahal itu dengan nyawa Anak tunggal-Nya, Yesus Kristus. Sebuah “Barang Belanjaan” yang terlalu mahal untuk disia-siakan, walaupun manusia menerimanya dengan gratis!
Makanya bagi kita yang sudah ditebus lunas dari dosa, perbuatan baik itu bukan untuk membayar keselamatan, tapi merupakan bukti bahwa kita sudah diselamatkan serta memuliakan Bapa, sang Pemberi Keselamatan itu.
Keselamatan itu adalah suatu anugerah/kasih karunia/hadiah yang gratis. Yang sebenarnya tidak layak dimiliki oleh manusia berdosa. Gimana enggak? Allah sang empunya surga itu sampai rela membayar harga keselamatan yang super-duper-terlalu-amat-sangat-luar biasa mahal itu dengan nyawa Anak tunggal-Nya, Yesus Kristus. Sebuah “Barang Belanjaan” yang terlalu mahal untuk disia-siakan, walaupun manusia menerimanya dengan gratis!
Makanya bagi kita yang sudah ditebus lunas dari dosa, perbuatan baik itu bukan untuk membayar keselamatan, tapi merupakan bukti bahwa kita sudah diselamatkan serta memuliakan Bapa, sang Pemberi Keselamatan itu.
1 comments