Tema yang diangkat Paskah ini mengenai kesetiaan. Setia memikul Salib meneladani ketaatan Kristus sampai kematianNya dan melalui kuasa kebangkitanNya yang memampukan berbagai generasi: siswa, mahasiswa dan alumni untuk berintegritas, melayani dan setia padaNya.
Bentuk publikasi yang diangkat untuk merepresentasikan tema ini adalah konten lokal mengenai batik dan mandala. Membatik adalah proses mewarnai kain dengan motif tertentu. Membatik berarti juga menulis dengan titik-titik. Sebuah tradisi seni yang bernilai tinggi yang diwariskan turun temurun sebagai kekayaan budaya Indonesia. Membatik membutuhkan ketekunan dan proses yang harus dijalankan dengan setia. Dari satu titik yang membentuk rupa dan motif baru dengan titik-titik lainnya. Satu motif akhirnya merangkai sebuah kesatuan corak yang kaya warna, penuh makna dan unik bersama-sama. Batik yang dipakai dalam publikasi ini adalah corak mega mendung dan kawung.
Lingkaran dan bunga-bunga yang menjadi ragam hias dalam publikasi ini terambil dari konsep mandala. Mandala berasal dari bahasa sansekerta yang berarti lingkaran. Dalam beberapa aliran agama ketimuran, mandala diaplikasikan dalam banyak hal. Mandala melambangkan semesta, kosmik, strata kerajaan, sampai fungsi pemusatan pikiran untuk meditasi. Lingkaran atau titik pusat mandala menyiratkan bagian yang terpenting. Demikian pula dengan arsitektur candi Indonesia, semisal Borobudur yang mengerucut dan memusat di tengah sebagai perlambangan yang tertinggi, atau sistem Raja-Menteri yang selalu sentripetalis ke arah sumbunya untuk kedudukan terpenting. Kekristenan juga mengadopsi ragam hias mandala ini dengan adanya hiasan kaca atau lukisan di katedral gereja-gereja berupa lingkaran orang-orang kudus, mahkota duri atau yang lainnya. Kesetiaan seringkali hilang arah dan hilang visi diuji masa. Kesetiaan kita sudah semestinya berpusat senantiasa pada Salib. Tebusan pernyataan anugerah keselamatan oleh Allah untuk manusia. Setia memikul salib, melakukan apa yang Tuhan percayakan selama hidup kita untuk kemuliaanNya.
Untuk merampungkan konsep ini, terlebih dahulu melewati proses asistensi dan persetujuan dari panitia pelaksana. Mulanya, konsep yang diangkat hanya berupa poster vintage kuno yang melambangkan kesetiaan yang teruji waktu, melewati bertahun-tahun periode. Untuk itu, dikumpulkan beberapa poster yang menunjang gaya serupa. Referensi yang diambil adalah bentuk varian poster vintage dari film UP Disney. Setelah dikumpulkan dan mempelajari style, color, dan jenis font yang mewakilkan kesan vintage, diolahlah poster draft 01. Poster dikerjakan dengan Adobe Illustrator CS3 dan finishing teksture lewat Adobe Photoshop CS3
Bentuk publikasi yang diangkat untuk merepresentasikan tema ini adalah konten lokal mengenai batik dan mandala. Membatik adalah proses mewarnai kain dengan motif tertentu. Membatik berarti juga menulis dengan titik-titik. Sebuah tradisi seni yang bernilai tinggi yang diwariskan turun temurun sebagai kekayaan budaya Indonesia. Membatik membutuhkan ketekunan dan proses yang harus dijalankan dengan setia. Dari satu titik yang membentuk rupa dan motif baru dengan titik-titik lainnya. Satu motif akhirnya merangkai sebuah kesatuan corak yang kaya warna, penuh makna dan unik bersama-sama. Batik yang dipakai dalam publikasi ini adalah corak mega mendung dan kawung.
Untuk merampungkan konsep ini, terlebih dahulu melewati proses asistensi dan persetujuan dari panitia pelaksana. Mulanya, konsep yang diangkat hanya berupa poster vintage kuno yang melambangkan kesetiaan yang teruji waktu, melewati bertahun-tahun periode. Untuk itu, dikumpulkan beberapa poster yang menunjang gaya serupa. Referensi yang diambil adalah bentuk varian poster vintage dari film UP Disney. Setelah dikumpulkan dan mempelajari style, color, dan jenis font yang mewakilkan kesan vintage, diolahlah poster draft 01. Poster dikerjakan dengan Adobe Illustrator CS3 dan finishing teksture lewat Adobe Photoshop CS3
Revisi yang diterima sebenarnya sudah bisa ditebak. Karakter yang dipakai terlalu kartun, sehingga tidak mencakup range usia alumni, keterbacaan tata letak huruf dan mandatories berupa kontak panitia, logo dan sebagainya. Setelah pematangan lebih lanjut mengenai konsep batik dan mandala di atas, mulailah digarap draft poster 02. Referensi yang dipakai adalah poster event Jelajah-Sepeda. Sketsa kasar digambar, difoto dengan kamera HP lalu dijiplak ke media vector Adobe Illustrator. Penekanan untuk karakter yang lebih dewasa dipakai bentuk tubuh, lekuk tangan dan mata pewayangan jawa serta penggunaan dominasi warna gelap dan nuansa Paskah, merah dan ungu. Revisi sesudahnya tidak terlalu banyak, kecuali menghilangkan beberapa elemen mandala dan penggunaan warna.
Adalah suatu ironi bahwa kekayaan budaya nusantara beserta kearifan lokal yang terkandung belum banyak dikenal oleh bangsa tersebut. Saya rasa itu seperti anugerah kekayaan besar yang disia-siakan. Demikian pula kesempatan melayani dan setia bagi sang Raja, sebenarnya adalah hak istimewa bagi setiap orang percaya. Rasanya terlalu sayang untuk dilewatkan. Selain karena cintaNya yang menebus hidup ini, ada mahkota kehidupan yang tersedia bagi mereka yang setia sampai mati.
Klik disini untuk mendownload dalam ukuran resolusi yang tepat untuk monitormu.
1024 x 768 | 1280 x 800
3 comments