Lirik Kontroversi Music

Lirik Kontroversi Minggu Ini: "Anak Dalam Malam?"

10:14 PMorangizenk



Malam kudus sunyi senyap siapa yang b'lum lelap 
Ayah bunda yang tinggallah t'rus, jaga Anak yang Maha Kudus
Anak dalam malaf, Anak di dalam malaf.

Hai, lihatlah! di Efrata t'rang besar turunlah
Waktu tentra surgawi megah puji Allah sebab nikmatnya
Ingat dunia yang g'lap, ingatlah dunia yang g'lap

Karna salam amat besar patutlah bergemar
Bagi dunia yang t'lah tercerai dari Allah di b'ri Almasih
Jadi pohon khalas, jadi k'lak pohon khalas.


Siapa yang selama bulan Desember tahun ini belum nyanyi lagu "Malam Kudus"? Lagu populer khas natal yang berjudul asli "Stille Nacht, Heilige Nacht" ini begitu sederhana dan punya sejarah penciptaan yang tak kalah memikat. Konon, lagu kepepet ini dibikin Joseph Mohr pada tahun 1818 gara-gara orgel gereja tiba-tiba rusak di malam natal sedangkan beberapa jam lagi jemaat akan mulai datang. Jadilah lagu ini dikumandangkan pertama kali di malam itu dengan alunan gitar dan menggetarkan seluruh jemaat akan syahdunya inkarnasi Allah jadi manusia dalam Yesus Kristus.

Kenapa Kontroversi?

Ada banyak versi lirik berbahasa Indonesia dari lagu ini. Salah satu yang cukup sering dinyanyikan adalah versi di atas. Tapi, hayo jujur deh, siapa yang suka bingung dengan kata-kata aneh kayak "Malaf" atau "Khalas" yang nyelip di dalamnya. Ditambah lagi, kadang-kadang si tukang ketik slide lirik lagu suka copy-paste dari internet (dan last minute juga, hehehe), maka jadilah liriknya sering ketukar-tukar berdasarkan padanan kata yang menurut dia kurang lebih sama bunyinya. Yang seharusnya "Anak di dalam malaf" bisa berubah jadi "Anak dalam malam" atau "Anak dalam malak". Mirip sih antara malaf, malam, dan malak. Tapi, kalau dinyanyiin, jadi nggak jelas bin nggak nyambung, sih. Apakah merujuk ke anak yang suka malam-malam pergi dugem gitu? Atau maksudnya sang anak lagi dibekap malak (malaikat) dalam jubah?
Lirik bait ke-3 juga kadang suka terucap tanpa ngerti arti sebenarnya dari "khalas". Cuma, mungkin karena bunyinya benar-benar unik, bagian ini suka luput tergantikan dengan kata nggak nyambung seperti kasus "malaf" itu

Solusi:


Syukurlah, rasa penasaran ini akhirnya terobati. Iseng-iseng, saya googling arti kata "malaf", akhirnya mendapat juga penjelasannya dari sini. Malaf dalam kosakata bahasa Indonesia serapan dari melayu yang sudah mulai punah, memiliki arti palungan atau manger dalam bahasa Inggris. Sesuai pula dengan Alkitab  terjemahan Leydekker dari Lukas 2:12: "Maka 'inilah tanda padamu: kamu 'akan mendapat ka`anakh 'itu terbabat dengan lampin 2, dan baring 2 didalam maxlaf 'itu.". Sedangkan "khalas" ternyata masih tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebuah kata verba yang berarti "berakhir"; atau "selesai". Mungkin bermaksud mengisahkan tentang Almasih, Sang Juruselamat, yang memulihkan keterceraian manusia dengan Allah di atas kayu salib dengan pengorbanan yang total, lunas dan selesai. Ragam bahasa Indonesia ternyata kaya banget, yah! Sekarang, pas lagu "Malam Kudus" dinyanyikan pada sesi penyalaan lilin di gereja kamu masing-masing, kamu bisa dong nyanyi pejam-pejam mata. Antara menghayati indahnya karya Allah lewat natal atau mungkin juga karena kamu sudah hafal dan tahu lirik yang benar dari lagu ini. :)
_______________________________________________________________________________
Kekristenan punya banyak lagu. Sejak Mazmur zaman Daud, Hymne zaman Fanny Crosby sampai Pujian di Zaman Sydney Mohede ini. Bersyukurlah bahwa Allah banyak menginspirasikan lagu-lagu bagus untuk manusia pakai memuji dan menyembah Dia. Tapi, namanya manusia dengan segala keterbatasan kita dalam menyusun kata-kata, sering didapati lirik lagu pujian yang salah kaprah atau konteksnya jadi agak ngaco.

Nah, berikut ini beberapa lagu yang liriknya agak kontroversi menurut beberapa pembicara yang pernah saya dengar atau pun berdasarkan apa yang sejauh ini saya pahami Alkitab katakan. Seri ini sama sekali tidak bermaksud untuk menghakimi sang penulis lagu, tapi untuk kita menghindari kesalahpahaman dan belajar kritis yang bertanggung jawab pula atas apa yang mulut kita nyanyikan. Ada diskusi, teman-teman? Silakan comment dan masukannya yuk! Dilarang menjelek-jelekkan denominasi lain yah :) 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Coffee Treat

Saya memberikan lisensi GAMBAR ILLUSTRASI dan WALLPAPER yang ada di blog ini di Attribution-NonCommercial-ShareAlike CC BY-NC-SA. Singkatnya, kamu bisa pakai, remix dan edit karyamu berdasarkan gambar illustrasi dan wallpaper yang saya buat dan post di blog ini secara gratis untuk projectmu secara NON-KOMERSIL. Kamu nggak mesti mencantumkan sumbernya, tapi saya bakal seneng banget kalo kamu cantumkan :)

Kalau ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu-ragu kontak saya di: himself@herikurniawan.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Contact Form