Kisah perebutan makanan kecil, kripik sukun, antara seorang nenek dan pria berbadan besar dikemas menjadi sebuah kisah yang lucu. Unsur lokal menjadi identitas karya Indonesia yang diangkat oleh Heri Kurniawan dalam karya animasi berdurasi 4 menit ini berjudul “Kripik Sukun Mbok Darmi”
“Cerita ini mengangkat humor yang sering ditemui di masyarakat yang diadaptasi dengan cita rasa lokal agar terasa lebih Indonesia. Ada banyak keunikan di setiap stasiun, seperti desain art deco zaman Belanda, kebiasaan orang-orang, termasuk jajanannya,” ujar mahasiswa angkatan 2008 ini. Animasi ini bahkan sempat diikutsertakan dalam festival film di Korea. Animasi karya Heri Kurniawan, mahasiswa angkatan 2008 ini menjadi salah satu hasil karya para lulusan School of Design Binus University yang dipamerkan dalam Fresh n Brite 2012.
Fresh n Brite merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan memamerkan karya-karya lulusan School of Design dari tiga jurusan: Desain Komunikasi Visual New Media, Animasi, dan Desain Interior. Diadakan di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, diharapkan agar karya-karya mereka bisa dinikmati oleh masyarakat luas dan menjadi etalase bagi para pelaku industri merekrut tenaga-tenaga muda dunia desain.
Lebih dari 100 mahasiswa berpartisipasi dalam ajang kali ini yang bertemakan Uniquely You. “Dari peserta yang ikut dalam ajang ini, mereka akan membawa karakter diri masing-masing dalam setiap karya dan desain yang mereka buat,” ujar Kadek Satria, ketua penyelenggara sekaligus dosen DKV New Media ini.
Fresh n Brite 2012 berlangsung 12 - 14 Oktober. Selain memamerkan karya para lulusan terbaik School of Design, diselenggarakan pula berbagai seminar dan workshop tentang desain. Acara puncak pada malam penutupan diadakan acara Samartharupa yang merupakan bentuk apresiasi bagi para insan seni dan desain Indonesia ditujukan untuk almarhum Raden Ahmad Kosasih, bapak Komikus Indonesia, dan Muhammad Misrad, komikus Mice.
Source: http://www.satulingkar.com
0 comments