Omong Kosong

Berpisah Jalan

1:10 AMorangizenk

Aku dan kamu membentuk kita.
Kita kira pikir ini sepaham dan mata ini sepandangan
Jejakku dan jejakmu beriring temu di anak-anak tangga
Habis terbang rendah, kita terengah menggapai ujung-ujung jendela.

Aku dan kamu meneguk keringat dan menghirup kesakitan seperti air manis.
Bukan badai yang menakutkan
Tak juga sendu mampu meresahkan
Aku tak asing dengan pekikan sepi
Tak perlulah diusir rasa sendiri ini

Aku lihat retak-retak di senyummu
Mengapa tak kau buang saja?
Lagi kudengar senandung tercekat di tenggorokanmu
Sampai kapan dentingnya mau kau simpan?

Kalau boleh, aku meminta
Malam ini aku enggan berbicara
Aku denganmu di persimpangan jalan ini,
Biar aku nikmati kebisuan sebelum kita berpisah tujuan

Sungguh aku rindu dengan tajamnya kejujuran dan kerikil-kerikil ketulusan,
Terlalu lama kita saling menyiksa
berpisah jalan walau tetap saling bergandengan.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Coffee Treat

Saya memberikan lisensi GAMBAR ILLUSTRASI dan WALLPAPER yang ada di blog ini di Attribution-NonCommercial-ShareAlike CC BY-NC-SA. Singkatnya, kamu bisa pakai, remix dan edit karyamu berdasarkan gambar illustrasi dan wallpaper yang saya buat dan post di blog ini secara gratis untuk projectmu secara NON-KOMERSIL. Kamu nggak mesti mencantumkan sumbernya, tapi saya bakal seneng banget kalo kamu cantumkan :)

Kalau ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu-ragu kontak saya di: himself@herikurniawan.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Contact Form