Take it for Granted is when you just simply expect what once was a nice jesture to now be a common occurance, no longer needing any recognition, thanks, or treasuring what truly is a gift.
Idiom ini sering dipakai untuk menggambarkan suatu keadaan pemberian atau kebaikkan yang terus menerus diterima oleh suatu pihak tanpa pihak tersebut mengucapkan terima kasih atau menghargai perbuatan tersebut karena menganggap sudah merupakan haknya.
Kerapkali orang terbiasa mereduksi suatu anugerah ekstraordinary menjadi sesuatu yang daily dan ordinary. Pandanglah segala sesuatu dengan perspektif bahwa kelak semuanya akan diambil, akan rusak, akan hilang, akan tidak gratis lagi, akan habis, akan berpisah dan lenyap. Lalu perlahan, kita akan menyadari bahwa betapa segala sesuatu diciptakan dan kita nikmati merupakan anugerah luar biasa tidak terkira.
Kerapkali orang terbiasa mereduksi suatu anugerah ekstraordinary menjadi sesuatu yang daily dan ordinary. Pandanglah segala sesuatu dengan perspektif bahwa kelak semuanya akan diambil, akan rusak, akan hilang, akan tidak gratis lagi, akan habis, akan berpisah dan lenyap. Lalu perlahan, kita akan menyadari bahwa betapa segala sesuatu diciptakan dan kita nikmati merupakan anugerah luar biasa tidak terkira.
0 comments