Utnuk slaelu breyskuur aldaah plihain. Wlauaupn kdnaag siautsi bjrealan tdiak ssauei urtaun & rcanena ktia, mrai mleiaht sceraa mynelruuh dan tteap breyskuur.
Otak manusia dikaruniai kemampuan berpikir yang luar biasa, Otak yang merupakan pusat empirikal dan rasionalitas dari manusia. Dengan berpikir, manusia membuat keputusan-keputusan sulit atas persoalan hidupnya. Pemikiran adalah anugerah yang membedakan manusia dari makhluk lainnya. Dengan pemikiran, manusia menikmati keindahan bahkan di tengah keruwetan sekalipun.
Ada banyak hal yang dapat berjalan di luar rencana manusia, tak terkendali, tak sanggup ditebak dan seringkali tak berurutan seperti yang diharapkan. Namun bagaimana manusia berespon terhadap masalah itu, adalah pilihan yang harus diambil. Masalah yang kelam dan hitam tidak dapat tergambarkan. Tapi pemikiran yang putih seperti sebuah tinta koreksi untuk memperbaiki setiap keputusan atau masalah. Pemikiran yang jernih seperti plester menyembuhkan luka.
Optimisme yang bukan dimaksudkan memanipulasi otak - yang secara ajaib mampu membaca kata-kata walau dalam susunan yang acak sekalipun, namun melihat masalah secara jernih dan menyeluruh. Mungkin dengan demikian, kita mampu belajar sekali lagi: Mau bersyukur dan melanjutkan langkah dengan optimisme atas tantangan tersebut atau memandang masalah sebagai pesimisme yang menakutkan? Semuanya adalah pilihan.
---- //Tugas UAS Estetika. Ya, saya tahu, saya banyak sekali menulis tentang mengucap syukur belakangan ini. Karena memang, saya merasa, bahkan di tengah masa-masa hectic ini, selalu ada banyak hal yang patut disyukuri. KebaikanNya tidak habis-habis setiap hari! =)
0 comments