Oyy!
4:15 PMorangizenk
Jadi tadi siang saya ke Gramedia Central Park dan nggak sengaja nemu beginian. Lagi-lagi ilustrasi saya digunakan nggak pake izin. Setengah sebal, setengah geli. "Oyy!"
Sempat terlintas untuk selalu bikin watermark pas di tengah gambar yang saya post. Jadi dengan demikian, nggak bakal ada yang bisa pakai itu gambar. Ahh.. tapi rasanya agak aneh. Saya memulai blog sederhana ini dengan tujuan pelayanan. Allah percayakan saya talenta mendesain untuk memuliakan Dia. Sebagai sie publikasi yang dulu hampir tiap minggu bertugas bikin warta, saya mengerti bagaimana sukarnya mencari gambar-gambar rohani yang sesuai dengan artikel yang dibahas, tepat bagi anak muda dan enak dilihat. Jadi saya putuskan selain dipakai secara eksklusif untuk warta kampus saya, saya bagikan saja untuk dipakai sie pubdok gereja atau persekutuan lainnya yang juga kesulitan mencari konten via internet. Pelayanan apa pun boleh menggunakan ilustrasi, komik, video, atau tulisan saya dengan mencantumkan sumber tautannya ke blog ini. Tentunya bukan pelayanan yang bersifat komersil. Memang sih, toh kita semua melayani Raja yang esa, Tuhan Yesus Kristus, tapi saya tetap berpandangan - apalagi dalam pelayanan kepada Allah, harusnya tetap tahu aturan dan sadar etika juga. Termasuk nggak sembarangan comot kemudian dijual. :)
Oiya, tadi saya katakan setengah geli, soalnya dalam hati agak sedikit berbangga juga. Karya saya dibajak, artinya karya itu cukup layak juga untuk dijadikan cover buku. Nanti saya mau email penerbitnya, ah.. :)
Update:
Bener-bener bikin saya menggelengkan kepala, deh. Nggak habis pikir, dalam seminggu bisa nggak sengaja nemu buku lain yang pakai gambar nggak pake permisi. Ckckckck.. =__=
Ah.. rasanya untuk kriya ke depan, saya memang harus jauh lebih rapih dalam pendokumentasian dan publikasi. Saya pikir, kasus begini mesti ditindaklanjuti biar masyarakat kita makin tumbuh sikap sadar apresiasi terutama kepada desainer-desainer. Nggak sembarang 'membajak'. Karena, seperti guru, dokter, pedagang, pilot dan lainnya, menjadi desainer pun adalah profesi.
Seorang teman bercanda, apakah saya bakal kapok bikin wallpaper lagi gara-gara takut dibajak seperti kasus di atas. Saya hening sejenak. Saya tidak tahu bagaimana prospek sebagai desainer rohani di masa mendatang. Saya pun masih bergumul mengenai pekerjaan. Lalu, membalas joke tadi, saya mengetikkan sebaris kalimat. Yah, semoga post ini bisa memacu saya untuk tetap berprinsip yang sama di kemudian hari, "Hahaha...sori yee... pembajakan terlalu remeh untuk bisa bikin saya stop buat nama Tuhan saya makin terkenal." Kalau Dia yang panggil, saya percaya Dia juga sediakan kekuatan untuk menyelesaikan sampai akhir. Teman itu komentar lagi, "... Kalo begitu lanjutkan! Seperti kata yang di wallpaper yang dibajak, SETIALAH :D". Sulit memang, tapi begitu kali yah salah satu ujian kesetiaan. :)
Thanks buat semua supportnya yah, teman-teman!
0 comments