Kalau sudah lupa diri bisa-bisa memandang dengan dagu mengangkasa. Suka khilaf bahwa dulu kaki juga pernah menapak sama rendah, sejajar sama rata. Jangan keburu terbang melayang. Ingat bahwa kita sama-sama dari yang terbuang. Kasih rasa, bagikan cinta. Ingat kita ini manusia biasa.
Kalau sudah lupa sesama kanan kiri, jangan sampai padam empati. Kita hidup bermasyarakat. Berbeda namun jangan sampai jadi bikin tak berdekat. Memang tak mungkin tak pernah berlawan, tapi kalau bisa musuh ubahkanlah jadi teman. Jabatlah tangan, tepuklah bahu. Setidaknya kita pernah saling kenal, pernah saling tahu.
Kenal diri jadikan kita paham sesama. Mengerti sesama jadikan kita sadar diri. Meninggi tak melebihi, merendah tak terbawah. Memang saat ini kita bersama, tak selalu berjalan beriringan berirama. Kalau salah satu dari kita pergi duluan, biarlah kenangan yang tersimpan bukan penyesalan karena lupa diri atau lupa kanan-kiri, tetapi – pintaku dalam hati, ketika mengingatmu membuatku tak sendiri.
0 comments